Sunday 3 May 2009

Meksiko "Tutup" Lima Hari

Untuk Melawan Virus Influenza A (H1N1) dengan meminimalkan kontak antar manusia, Pemerintah Meksiko memberlakukan "Libur Nasional" selama 5 hari yang dimulai hari Jum'at (1/5). Pemberlakuan libur ini diharapkan bisa memperlambat penyebaran virus flu A

Tinggal saja dan habiskan waktu di dalam di rumah bersama keluarga Anda, imbau Presiden Meksiko felipe Calderon dalam pidato kenegaraannya. Perlakuan ini juga berlaku di berbagai restoran, bar, lokasi wisata, dan ruang publik lainnya. Namun, industri-industri penting, seperti minyak dan tambang, terpaksa beroperasi seperti biasa. Rumah sakit pun tidak bisa memenuhi "libur nasional" itu. Banyak yang khawatir dengan pemberlakuan "libur nasional" lima hari itu. Pasalnya, situasi ekonomi Meksiko saat ini lemah, dan masyarakat sulit memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Akibat virus flu A sedikitnya dilaporkan 176 orang Meksiko tewas. Selain itu, ada 11 negara yang juga memastikan telah menemukan kasus serupa, sementara 17 negara masih dalam proses pemeriksaan. Kasus baru ditemukan di Kanada, AS, dan Eropa. Pemerintah Hongkong dan Denmark juga mengumumkan telah menemukan kasus serupa untuk pertama kalinya. Departemen Luar Negeri Indonesia mengimbau dan memperingatkan seluruh rakyat Indonesia untuk tidak melakukan perjalanan ke Meksiko dan Amerika Utara jika tidak ada keperluan yang mendesak. Sementara itu negara-negara lain memperketat larangan berpergian seperti yang dilakukan Pemerintah Singapura yang memerintahkan prosedur karantina selama satu pekan bagi siapapun yang baru tiba atau berkunjung ke Meksiko. Adapun Agentina, Kuba dan Peru membatalkan seluruh penerbangan ke Meksiko